latest articles

Mengenal Cungkok Si PSK Dari China

Foto bugil cungkok high class harga mahal, mesum di hotel dengan cewek blasteran body semok kulit putih mulus dan tentu saja sangat seksi, ngentot memek panlok cantik berjembut lebat bokong gede lubang sempit.


Mungkin sobat pernah mendengar istilah cungkok? Jika belum saya akan jelaskan terlebih dahulu pengertiannya. Cungkok adalah sebutan untuk PSK asal negara china (sekarang tiongkok), umumnya tak bisa bahasa inggris ataupun bahasa lainnya, hanya bisa bahasa mandarin atau kanton (karena berasal dari desa di cina daratan dan berpendidikan rendah), dan menggunakan bahasa isyarat (gerakan tangan) saat berkomunikasi dengan customernya.


Sama halnya seperti gadis uzbek, cungkok datang ke Indonesia dengan sistem kontrak antara 3-6 bulan. Rentang usia Cungkok relatif luas, antara 18-30 tahun. Jika mereka betah atau masih ingin bekerja di Indonesia, maka agen mereka akan merotasi mereka ke tempat-tempat yang menyediakan cungkok dan memberikan kontrak baru antara 3-6 bulan lagi, hal ini agar customer tidak bosan dan seolah-olah mendapat cungkok yang baru atau fresh. Padahal baru atau fresh nya hanya di tempat itu saja, ditempat lain sudah senior atau sepuh.



Cungkok asli dari cina daratan ini susah dibedakan dengan PSK Cina lokal yang berasal dari beberapa tempat di Indonesia, karena sama-sama dari ras tionghoa, kulit sama-sama putih mulus, paras wajah oriental. Lalu bagaimana cara membedakannya, agar customer tidak tertipu membayar mahal (1.5 – 2 juta per short time).. Tapi dari beberapa pengalaman teman-teman, tidak ada cara yang jitu dan pas untuk membedakan mana cungkok asli mana cungkok lokal, jadi pasrah saja tidak usah pusing-pusing memikirkan apakah cungkok tersebut asli dari cina daratan atau Panlok alias panda lokal (china keturunan)… 


Menurut sumber yang didapat, para cungkok itu sekali menerima tamu menerima penghasilan bersih sekitar Rp.400 – Rp.500 ribu. Itu sudah dipotong biaya kontrakan, uang kamar, dana mendatangkan mereka, membelikan baju. Jumlah yang kecil, mengingat mereka setiap menerima tamu dihargai Rp.1.500.000,- Sampai Rp.2.000.000,- .. harga yang lumayan tinggi untuk ukuran seorang PSK club malam.

Bagi petualang nafsu hedonis, tingginya harga yang harus dibayarkan untuk menikmati tubuh cungkok bukan hal yang mengagetkan lagi. Semenjak kehadiran mereka dalam kancah bisnis hedonis, khususnya di Jakarta, kurang lebih empat tahun lalu, tarif cungkok relatif turun.


Walaupun demikian, kualitas cungkok justru tidak turun. Bahkan, secara kuantitas, para penikmat sex justru mendapat banyak pilihan. Bukan hanya jumlah mereka yang bertambah, penyebarannya pun semakin luas. Saat ini di kota-kota kecil saja semakin banyak klub-klub hedonis yang menjual jasa mereka.

Jenis profesi yang digeluti cungkok ini pun mulai beragam, tak melulu sebagai pemuas nafsu birahi semata. Profesi di luar pemuas nafsu yang terakhir didatangkan adalah sebagai terapis atau pemijat di sejumlah pusat kebugaran atau spa. Melengkapi profesi sebagai penyanyi dan penari yang juga tidak blak-blakan sebagai pemuas nafsu.

Ada yang pingin coba ga ya bersama tubuh cungkok..
banyak yang cantik sexy bohay
pokok nya mantap dah...

Read more

Pemerkosaan Karyawan Bank Oleh 5 Satpam

Suatu hari di sore hari Maudy terkejut melihat kantornya telah gelap. Berarti pintu telah dikunci oleh Pak Wartono dan Diman, satpam mereka. Dia tadi pergi ke WC terlebih dulu sebelum akan pulang. Mungkin mereka mengira ia sudah pulang. Baru saja ia akan menggedor pintu, biasanya para satpam 


duduk di pintu luar. Ada kabar para satpam di kantor bank tersebut akan diberhentikan karena pengurangan karyawan, Maudy merasa kasihan tapi tak bisa berbuat apa-apa. Seingatnya ada kurang lebih 6 orang satpam disana. Berarti banyak juga korban PHK kali ini.“Mau kemana Maudy?”, tiba-tiba seseorang menegurnya dari kegelapan meja teller. Maudy terkejut, ada Wartono dan Diman. Mereka menyeringai. “Eh Pak, kok sudah dikunci? Aku mau pulang dulu..”, Maudy menyapa mereka berdua yang mendekatinya. “Maudy, kami bakal diberhentikan besok..”, Wartono berkata. “Iya Pak, aku juga nggak bisa apa apa..”, Maudy menjawab. Di luar hujan mulai turun. “Kalau begitu.. kami minta kenang-kenangan saja Mbak”, tiba-tiba Diman 

yang lebih muda menjawab sambil menatapnya tajam. “I.., iya.., besok aku belikan kenang-kenangan..”, Maudy menjawab.minta karyawati bank cantik tiap pagi nyepong kontol ku Tiba-tiba ia merasa gugup dan cemas. Wartono mencekal lengan Maudy. Sebelum Maudy tersadar, kedua tangannya telah dicekal ke belakang oleh mereka. “Aah! Jangan Pak!”. Diman menarik blus warna ungu milik Maudy. Gadis itu terkejut dan tersentak ketika kancing blusnya berhamburan. “Sekarang aja Maudy. Kenang-kenangan untuk seumur hidup!”. Wartono menyeringai melihat Diman merobek 

kaos dalam katun Maudy yang berwarna putih berenda. Maudy berusaha meronta. Namun tak berdaya, dadanya yang kencang yang terbungkus bra hitam berendanya mencuat keluar. “Jangannnn! Lepaskannn!”, Maudy berusaha meronta. 

 Hujan turun dengan derasnya. Diman sekarang berusaha menurunkan celana panjang ungu Maudy. Kedua lelaki itu sudah sejak lama memperhatikan 

Maudy. Gadis yang mereka tahu tubuhnya sangat kencang dan sintal. Diam-diam mereka sering mengintipnya ketika ke kamar mandi. Saat ini mereka sudah tak tahan lagi. Maudy menyepak Diman dengan keras. “Eit, melawan juga si Mbak ini..”, Diman hanya menyeringai. Maudy di seret ke meja 

MGMPOKER88 Head Teller. Dengan sekali kibas semua peralatan di meja itu berhamburan bersih. “Aahh! Jangan Pak! Jangannn!”, Maudy mulai menangis ketika ia ditelungkupkan di atas meja itu. Sementara kedua tangannya terus dicekal Wartono, Diman sekarang lebih leluasa menurunkan celana panjang ungu Maudy. Sepatunya terlepas. Diperlakukan seperti itu, Maudy juga mulai merasa terangsang. Ia dapat merasakan angin dingin menerpa kulit pahanya. Menunjukkan celananya telah terlepas jatuh. Maudy lemas. Hal ini menguntungkan kedua penyiksanya. Dengan mudah mereka menanggalkan blus dan celana panjang ungu Maudy. Maudy mengenakan setelan pakaian dalam berenda warna hitam yang mini dan sexy. Mulailah pemerkosaan itu. Pantat Maudy yang kencang mulai ditepuk oleh Wartono 

bertubi-tubi, “Plak! Plak!”. Body Bohai karyawati bank cantik bikin aku 

terangsang Tubuh Maudy memang kencang menggairahkan. Payudaranya besar dan kencang. Seluruh tubuhnya pejal kenyal. Dalam keadaan menungging di meja seperti ini ia tampak sangat menggairahkan. Diman menjambak rambut Maudy sehingga dapat melihat wajahnya. Bibirnya yang penuh berlipstik merah menyala membentuk huruf O. Matanya basah, air mata mengalir di pipinya. “Sret!”, Maudy tersentak ketika celana dalamnya telah ditarik robek. Menyusul branya ditarik dengan kasar. Maudy benar-benar merasa terhina. Ia dibiarkan hanya dengan mengenakan stocking sewarna 

dengan kulitnya. Sementara penis Wartono yang besar dan keras mulai melesak di vaginanya. “Ouuhh! Adduhh..!”, Maudy merintih. Seperti anjing, Wartono mulai menyodok nyodok Maudy dari 

belakang. Sementara tangannya meremas-remas dadanya yang kencang. Maudy hanya mampu menangis tak berdaya.  Perkosa karyawati bank yang bohai Tiba-tiba Diman mengangkat 

wajahnya, kemudian menyodorkan penisnya yang keras panjang. Memaksa Maudy membuka mulutnya. Maudy memegang pinggiran meja menahan rasa ngilu di selangkangannya sementara Diman memperkosa mulutnya. Meja itu berderit derit mengikuti sentakan-sentakan tubuh mereka. Wartono mendesak dari belakang, 

MGMPOKER88 Diman menyodok dari depan. Bibir Maudy yang penuh itu terbuka lebar-lebar menampung kemaluan Diman yang terus keluar masuk di mulutnya. Tiba-tiba Wartono mencabut kemaluannya dan menarik Maudy. “Ampuunnn…, hentikan Pak..”, Maudy menangis tersengal-sengal. Wartono duduk di atas sofa tamu. 

Kemudian dengan dibantu Diman, Maudy dinaikkan ke pangkuannya, berhadapan dengan pahanya yang terbuka. “Slebb!”, kemaluan Wartono kembali masuk ke vagina Maudy yang sudah basah. Maudy menggelinjang ngilu, melenguh dan merintih. Wartono kembali memeluk Maudy sambil memaksa melumat bibirnya. 

Kemudian mulai mengaduk aduk vagina gadis itu. Maudy masih tersengal-sengal melayani serangan mulut Wartono ketika dirasakannya sesuatu yang keras dan basah memaksa masuk ke lubang anusnya yang sempit. Diman mulai memaksa menyodominya. “Nghhmmm..! Nghh! Jahannaammm…!”, Maudy berusaha meronta, tapi tak berdaya.cerita dewasa horny banget saat ketemu karyawati bank cantik. Wartono 


MGMPOKER88 terus melumat mulutnya. Sementara Diman memperkosa anusnya. Maudy lemas tak berdaya sementara kedua lubang di tubuhnya disodok bergantian. Payudaranya diremas dari depan maupun belakang. Tubuhnya yang basah oleh peluh semakin membuat dirinya tampak erotis dan merangsang. Juga rintihannya. Tiba-tiba gerakan kedua pemerkosanya yang semakin cepat dan dalam mendadak berhenti. Maudy ditelentangkan dengan tergesa kemudian Wartono menyodokkan kemaluannya ke mulut gadis itu. Maudy gelagapan ketika Wartono mengocok mulutnya kemudian mendadak kepala Maudy dipegang erat dan… “Crrrt! MGMPOKER88 Crrrt!”, cairan sperma Wartono muncrat ke dalam mulutnya, bertubi-tubi. Maudy merasa akan muntah. Tapi Wartono terus menekan hidung Maudy hingga ia terpaksa menelan cairan kental itu. Wartono terus memainkan batang kemaluannya di mulut Maudy hingga bersih. Maudy tersengal sengal berusaha menelan semua cairan lengket yang masih tersisa di 

langit-langit mulutnya. Mendadak Diman ikut memasukkan batang kemaluannya ke mulut Maudy. Kembali mulut gadis itu diperkosa. Maudy terlalu lemah untuk berontak. MGMPOKER88 Ia pasrah hingga kembali cairan sperma mengisi mulutnya. Masuk ke tenggorokannya. Maudy menangis sesengggukan. Diman memakai celana dalam Maudy untuk membersihkan sisa spermanya. “Wah.. bener-bener kenangan indah, Yuk..”, ujar Wartono sambil membuka pintu belakang. Tak lama kemudian 3 orang satpam lain masuk. “Ayo, sekarang giliran kalian!”, 

MGMPOKER88 Maudy terkejut melihat ke-3 satpam bertubuh kekar itu. Ia akan diperkosa bergiliran semalaman. Celakanya, ia sudah pamit dengan teman sekamarnya Ita, bahwa ia tak pulang malam ini karena harus ke rumah saudaranya hingga tentu tak akan ada yang mencarinya. Maudy ditarik ke tengah lobby bank itu. 

MGMPOKER88 Dikelilingi 6 orang lelaki kekar yang sudah membuka pakaiannya masing-masing hingga Maudy dapat melihat batang kemaluan mereka yang telah mengeras. “Ayo Maudy, kulum punyaku!”, Maudy yang hanya mengenakan stocking itu dipaksa mengoral mereka bergiliran. Tubuhnya tiba-tiba di buat dalam keadaan seperti merangkak. Dan sesuatu yang keras mulai melesak paksa di lubang anusnya. “Akhh…, mmmhhh.., mhhh…”, Maudy menangis tak berdaya. Sementara mulutnya dijejali batang kemaluan, anusnya disodok-sodok dengan kasar. 

Pinggulnya yang kencang dicengkeram.“Akkkghhh! MGMPOKER88 Isep teruss…!, Ayooo”. Satpam yang tengah menyetubuhi mulutnya mengerang ketika cairan spermanya muncrat mengisi mulut Maudy. Gadis itu gelagapan menelannya hingga habis. Kepalanya dipegangi 

dengan sangat erat. Dan lelaki lain langsung menyodokkan batang kemaluannya menggantikan rekannya. Maudy dipaksa menelan sperma semua satpam itu bergiliran. Mereka juga bergiliran menyodomi dan memperkosa semua lubang di tubuh Maudy bergiliran. Tubuh Maudy yang sintal itu 
basah berbanjir peluh dan sperma. Stockingnya telah penuh noda-noda sperma kering. Akhirnya 

MGMPOKER88 Maudy ditelentangkan di sofa, kemudian para satpam itu bergiliran mengocok kemaluan mereka di wajahnya, sesekali mereka memasukkannya ke mulut Maudy dan mengocoknya disana, hingga secara bergiliran sperma mereka muncrat di seluruh wajah Maudy. Ketika telah selesai Maudy telentang dan tersengal-sengal lemas. Tubuh dan wajahnya belepotan cairan sperma, keringat dan air matanya sendiri. Maudy pingsan. 

MGMPOKER88 Tapi para satpam itu ternyata belum puas. “Belum pagi nih”, ujar salah seorang dari satpam itu. “Iya, aku masih belum puas…”. Akhirnya muncul ide mereka yang lain. Tubuh telanjang Maudy diikat erat. Kemudian mereka membawanya ke belakang kantornya. 

Bagian belakang bank itu memang masih sepi dan banyak semak belukar. Maudy yang masih dalam keadaan lemas diletakkan begitu saja di sebuah pondok tua tempat para pemuda berkumpul saat malam. Hujan telah berhenti tetapi udara masih begitu dinginnya. Mulut Maudy disumpal dengan 

celana dalamnya. MGMPOKER88 Ketika malam semakin larut baru Maudy tersadar. Ia tersentak menyadari tubuhnya masih dalam keadaan telanjang bulat dan terikat tak berdaya. Ia benar-benar merasa dilecehkan karena stockingnya masih terpasang.cerita birahi karyawati bank cantik Tiba-tiba saja terdengar suara beberapa laki-laki. Dan mereka terkejut ketika masuk. “Wah! Ada hadiah nih!”, aroma alkohol kental keluar dari mulut mereka. Maudy berusaha meronta ketika mereka mulai menggerayangi tubuh sintal telanjangnya.

 MGMPOKER88 Tapi ia tak berdaya. Ada 8 orang yang datang. Mereka segera menyalakan lampu listrik yang remang-remang. Tubuh Maudy mulai dijadikan bulan-bulanan. Maudy hanya bisa menangis pasrah dan merintih tertahan. Ia ditunggingkan di atas lantai bambu kemudian para lelaki itu bergiliran 

memperkosanya. Semua lubang di tubuhnya secara bergiliran dan bersamaan disodok-sodok dengan sangat kasar. Kembali Maudy bermandi sperma. MGMPOKER88 Mereka menyemprotkannya di punggung, di pantat, dada dan wajahnya. Setiap kali akan pingsan, seseorang akan menampar wajahnya hingga ia kembali tersadar. 

MGMPOKER88“Ini kan teller di bank depan?” Mereka tertawa-tawa sambil terus memperkosa Maudy dengan berbagai posisi. Maudy yang masih terikat dan terbungkam hanya dapat pasrah menuruti perlakuan mereka. Cairan berwarna putih dan merah kekuningan mengalir dari lubang pantat dan vaginanya yang telah memerah akibat dipaksa menerima begitu banyak batang penis. Ketika seseorang sedang sibuk menyodominya, MGMPOKER88 Maudy tak tahan lagi dan akhirnya pingsan. Entah sudah berapa kali para pemabuk itu menyemprotkan sperma mereka ke seluruh tubuh Maudy sebelum akhirnya meninggalkannya begitu saja setelah mereka puas.
Read more

Threesome Dengan Pembantu

MGMPOKER88 Belum lagi rasanya payudaraku diremas lembut, 
membuatku perlahan tersadar dari tidurku, 
untuk kemudian mendapati ternyata Wawan yang membuatku terbangun dengan menyetubuhiku. Aku yang masih belum sadar betul, terkejut melihatnya ada di kamarku, apalagi sedang menyetubuhiku, 
membuatku menjerit ketakutan dan mendorongnya, namun ia terlalu berat buat cewek mungil sepertiku. “Lho Non Eliza, katanya mulai kemarin saya boleh menikmati Non?” tanya Wawan memprotesku.


 MGMPOKER88 Aku langsung sadar, teringat kemarin memang aku menjanjikan hal ini. “Tapi bukan gini caranya Wan! Masa aku lagi tidur kamu ajak beginian. Nggak sopan tahu! Lagian aku tadi masih belum sadar benar, bangun bangun ada orang lain di kamarku, kukira aku sedang diperkosa rampok tau!”, kataku ketus. Sedikit jual mahal boleh dong? Mendengar omelanku, Wawan terdiam. 

Tapi penisnya yang menancap di vaginaku tidak mengendur sedikitpun. Aku menghela nafas panjang, lalu berkata “Ya sudah, cepat lanjutkan. Mana kamu ini lama lagi kalau main. 
Oh tunggu!!”,
 tiba tiba aku teringat dan menurunkan volume suaraku, “Gila kamu ya Wan, kakakku mana??”. MGMPOKER88 Wawan cengengesan dan berkata, “tenang Non, liat ini jam berapa? Kakak non sudah pergi setengah jam yang lalu kok. 
Dan saya sudah tidak tahan untuk bermain lagi dengan non nih”. Oh.. aku sedikit lega, dan melihat jam, yang ternyata sudah jam 08:15 pagi. 
“Lalu, sejak jam berapa kamu nggghh… ” belum selesai aku bertanya, Wawan sudah mulai menggenjotku dengan tak sabar, hingga aku melenguh, keenakan. “Oh..Wan… kamu…”, desahku nikmat. 

Wawan tersenyum penuh kemenangan, membuatku sedikit jengkel juga, tapi hanya sebentar, karena rasa nikmat langsung melandaku ketika Wawan mengulangi gayanya kemarin, ia memeluk pinggangku, dan menarikku berdiri.

 Penis yang amat kokoh itu langsung terbenam begitu dalam, membuatku melenguh lenguh. Bukan hanya karena takut, tapi juga tak ingin penis itu lepas dari vaginaku, 

membuatku tanpa sadar kembali melingkarkan kakiku ke pinggangnya. Rasanya tusukan penis itu semakin dalam, dan aku yang sudah melingkarkan tanganku ke lehernya supaya tubuhku tidak terjatuh ke belakang, memagut bibirnya penuh nafsu tak perduli dengan wajahnya yang amburadul. Terakhir aku minum obat anti hamil adalah ketika aku digangbang di ruang UKS 2 hari yang lalu, tapi aku tak kuatir hamil, 

sebab kini aku sedang bukan dalam masa subur. Aku sudah tak lagi punya niat untuk jual mahal, karena rasa nikmat yang sudah menjalar ke seluruh tubuhku benar benar menghancurkan akal sehatku. 
Wawan terus memompa vaginaku sambil berjalan, rasanya nikmat sekali. Aku heran dan menduga duga ke mana ia mau membawaku, 

sambil mulai memperhatikan keadaanku. Bajuku masih melekat, walaupun tanpa bra. Aku memang tak pernah tidur dengan memakai bra. Tapi celana panjangku dan celana dalamku tidak ada, dan sempat aku melihat dari pintu kamarku ketika Wawan membawa tubuhku keluar, kutemukan kedua benda itu tergeletak di lantai kamarku. Kini Wawan menuruni tangga, 

MGMPOKER88 rupanya hendak mengajak rekannya kemarin untuk bersama sama menikmati tubuhku. Gawat juga nih. Kalau tiap pagi sarapan sex seperti ini, bagaimana aku konsentrasi di sekolah? Tapi aku tak kuasa menolak kenikmatan ini, dan pasrah saja mengikuti kemauan Wawan. 

Setiap langkahnya di tangga membuat penisnya memompa vaginaku, dan aku orgasme ringan hingga cairan cintaku mengalir semakin banyak, seharusnya membasahi paha Wawan, yang terlihat senang senang saja. 

MGMPOKER88 Akhirnya ia membawaku ke kamar tidur pembantu laki laki di rumahku, dimana pak Arifin dan Suwito sudah menunggu. Dengan nafas tersengal sengal karena sodokan Wawan yang semakin gencar, aku yang menyadari akan segera digangbang lagi, mencoba mengingatkan mereka dengan terputus putus bercampur desahan dan lenguhan, “kalian… harus inghh… ingat… yaaah…. ngggh…. aku nantiiii…. harus… sekolah….”. Mereka tertawa, dan Suwito berkata, “Tenang non Eliza, cuma satu ronde kok. Kami kan juga harus kerja membersihkan bagian luar rumah Non…”. Suwito membelai pantatku dan melanjutkan “aduh non, 

MGMPOKER88 kalau begini non cantik banget lho non, mana ada bintang film porno yang secantik nona kita ini ya?”. Pak Arifin menyibakkan rambutku yang terurai ke belakang telingaku dan menimpali, “Kita ini benar benar beruntung bisa kerja di sini. 

Di mana lagi kita dapat menikmati nona amoy secantik non Eliza ini.. seterusnya lagi. Non Eliza sendiri kan yang minta? 

MGMPOKER88 Kalau begini mah, bayaran gak naik juga kita betah lho Non kerja sampai tua di sini”. Mereka tertawa senang sementara aku yang antara malu bercampur terangsang, tak bisa menanggapi gurauan mereka, karena Wawan sudah melanjutkan pompaan penisnya yang sekeras batangan besi itu, membuatku menggeliat dan melenguh dalam pelukannya. 

MGMPOKER88 “Nggggh.. Waaan….aduuuh….emmpph”, Wawan memagutku dengan buas, hingga aku tak bisa lagi bebas melenguh. Yang lain sabar menanti gilirannya dengan caranya masing masing, 
Suwito membelai dan meremas pantat dan payudaraku, sementara pak Arifin membelai belai rambutku yang panjang sampai sepunggung ini, sambil menghirup bau harum rambutku. Dengan tubuh yang dirangsang 3 orang sekaligus seperti ini, membuat orgasme demi orgasme meluluh lantakkan tubuhku, 

sampai akhirnya datanglah saat saat yang paling nikmat itu, aku kembali mendapatkan multi orgasme. “Mmmmmph… hnngggh.. oooohhhh… aaa….duuuuuh….” erangku saat tubuhku terlonjak lonjak tak karuan, 

cairan cintaku membanjir dan membanjir. Betisku melejang lejang, pinggangku tertekuk ke belakang ketika aku menikmati orgasmeku dengan total. Tubuhku pasti sudah jatuh kalau tak ditahan Suwito dan pak Arifin, yang memanfaatkan kesempatan itu untuk menyusu pada payudaraku sambil meremas remas dengan gemas, membuat orgasmeku yang susul menyusul ini makin terasa nikmat. Dentang grandfather clock dari dalam ruang tamu di rumahku menunjukkan sekarang ini adalah jam 09:00! Oh… 

entahlah, mungkin sudah sejam kali aku digenjot Wawan, kalau ditambah dengan waktu aku masih tertidur. 

Ia memang perkasa untuk urusan sex, membuatku semakin kagum padanya. Beberapa menit setelah aku orgasme, Wawan tak tahan lagi. “Oooh… mem*knya non Eliza ini…. rasanya kont*lku kayak diurut urut… sudah 3 menit… aaah… “, erangnya sambil menembakkan spermanya di dalam liang vaginaku. 

Aku memejamkan mata ingin menikmati sepuas puasnya rasa hangat yang memenuhi relung relung vaginaku. 

Kurasakan tubuhku dibaringkan di salah satu ranjang mereka, dan penis Wawan sudah terlepas dari vaginaku. Aku membuka mataku, untuk melihat giliran siapa berikutnya. Sedikit beda dari kemarin, sekarang gilirannya Suwito, 
yang sudah mengambil posisi di selangkanganku, dan segera membenamkan penisnya ke dalam vaginaku yang masih sangat basah oleh cairan cintaku dan sperma Wawan.Aku hanya bisa menggeliat pasrah dibawah tindihan Suwito, yang dengan penuh semangat menggenjotku sepuas puasnya. Pak Arifin masih memainkan rambutku, yang menurutnya sangat indah. 

Tiba tiba aku teringat penis Wawan yang pasti masih belepotan sperma yang bercampur cairan cintaku. 

Entah apa yang mendorongku, tapi aku hampir tak bisa mempercayai bahwa itu adalah suaraku sendiri ketika aku memanggil Wawan, 

“Wan, sini aku oralin bentar”. Wawan yang sedang duduk di lantai beristirahat, tentu saja tak perlu kuminta dua kali, ia segera bangkit mendekatiku dan menyodorkan penisnya untuk kuoral, dan tanpa malu malu aku memegang penis yang sudah mengendur itu, kukulum kulum dan kuseruput hingga pipiku terlihat kempot, sampai tak ada sperma yang tersisa, 

sementara Wawan melenguh lenguh keenakan. Benar benar edan! Bagaimana mungkin aku bisa seliar ini? Bahkan aku merasa sperma itu begitu enak dan gurih, 

apakah ini karena aku mulai ketagihan minum sperma? Mungkin saja, karena kini aku sudah tak sabar lagi menunggu Suwito orgasme, karena aku ingin segera menjilati dan menyedot sperma lagi. Maka setelah penis Wawan selesai kuoral sampai bersih, aku segera menggerakkan pinggulku menyambut tusukan demi tusukan Suwito, 

dan benar saja, tak sampai 10 menit Suwito sudah menggeram. Ingin aku memintanya keluar di mulutku, namun aku takut dianggap tidak adil karena tadi Wawan sudah keluar di dalam. Maka aku diam saja, membiarkan Suwito memuaskan hasratnya untuk menyemprotkan spermanya dalam liang vaginaku. 

Setelah kurasakan tak ada semprotan lagi, aku segera mendorong tubuhnya sampai penisnya terlepas dari jepitan liang vaginaku, dan buru buru aku berkata, ”To, cepat sini…”. 

Suwito pun segera menghampiriku, membenamkan penisnya ke mulutku, dan aku segera menyedot nyedot dengan memejamkan mataku, merasakan tetes demi tetes sperma yang teroleskan di lidahku. Rasanya nikmat sekali, asin dan begitu gurih. 

Pak Arifin yang sempat tak kulihat batang hidungnya, kulihat kembali, sambil membawa sebuah sendok teh dan piring kecil. 

Aku tak terlalu memperdulikan hal itu, dan terus mengulum penis Suwito. Tiba tiba, aku melepaskan kulumanku, 

sambil melenguh pelan karena merasakan nikmat pada selangkanganku. Tak apa apa, toh penis Suwito sudah bersih. Tapi bukan itu yang harus kupikirkan, maka aku melihat ada apa dengan selangkanganku.

 Ternyata pak Arifin sedang menyendoki lelehan sperma yang bercampur cairan cinta yang mengalir keluar dari vaginaku, dan ditadahi dengan piring kecil tadi. Aku hanya diam menahan nikmat, ketika sendok kecil itu mengorek ngorek vaginaku dengan lembut, 

seolah menyendoki cairan cintaku dan sperma sperma dari Wawan dan Suwito. Setelah cukup lama, mungkin setelah vaginaku sudah tak terlalu becek lagi, pak Arifin berkata, “Non Eliza, non suka peju ya? Saya suapin peju mau ya?”. 

Aku dengan sedikit malu, mengangguk pelan, dan pak Arifin mulai menyuapiku dengan lembut seperti menyuapi anaknya yang sedang sakit. Kembali aku merasakan sperma yang bercampur cairan cinta. 

Suapan demi suapan cairan yang gurih dan nikmat ini membuat aku tak begitu lapar lagi meskipun aku ingat aku belum makan pagi. Setelah jatahku habis, pak Arifin mulai bersiap menggenjotku, sambil bertanya, 

“Non MGMPOKER88 Eliza, non mau nggak kalau nanti saya mengeluarkan peju dalam mulut non?”. Aku mengangguk senang, 

kemudian melebarkan selangkanganku selebar lebarnya, karena aku ingat penis pak Arifin ini berukuran raksasa. 
Kurasakan penis itu sudah mulai melesak sedikit, dan gairahku langsung naik cepat. Apalagi Wawan dan Suwito ikut menyusu pada payudaraku dengan remasan remasan kecil. 

“Aduh… oooh…”, erangku antara sakit dan nikmat. Tetap saja ada rasa sakit yang melanda vaginaku, karena ukuran penis pak Arifin sangat besar. 

Tapi kini aku bisa lebih cepat beradaptasi, dan mulai mengimbangi genjotan sopirku ini. setelah rasa sakit itu lenyap, aku mulai mendesah dan melenguh keenakan. Penis itu seolah menancap begitu erat, sehingga ketika pak Arifin menarik penisnya, seolah vaginaku yang menjepit penisnya ikut tertarik, dan tubuhku terangkat sedikit. 

Namun ketika penis itu menghunjam, rasanya vaginaku serasa sedang dimasuki daging keras yang besar hingga sesak sekali. 

Tak sekeras punya Wawan memang, tapi masih keras untuk ukuran orang seumur pak Arifin. Dan cukup keras untuk membuat aku serasa melayang ke awang awing. Rasa nikmat ini akhirnya membuat aku orgasme, 

kembali kakiku melejang lejang membuat jepitan vaginaku pada penis pak Arifin makin erat, dan ini membuat pak Arifin kelabakan, penisnya berkedut kedut. Ia segera menarik penisnya lepas dari vaginaku dengan tergesa gesa, dan segera membenamkan penisnya dalam mulutku. Segera semprotan spermanya yang juga terasa asin dan gurih, membasahi kerongkonganku. Aku terus melahap sperma itu, menjilati dan mengulum penis itu hingga bersih. Aku sudah tak merasa lapar lagi setelah sarapan sperma dan cairan cintaku sendiri. Mereka bertiga akhirnya duduk mengatur nafas mereka yang masih memburu. 

Wawan yang paling duluan pulih, namun sesuai janji mereka, ini hanya satu ronde. Tiba tiba Sulikah datang terburu buru sambil membawa celana dalam dan celana panjang satin pasangan baju tidurku. “Non, kakaknya non sudah pulang. Cepetan non, pakai ini dan kembali ke kamar non”, seru Sulikah agak panik. 

Aku juga ikut panik, segera memakai celana dalam dan celana panjang ini, kemudian berlari kembali ke kamarku. Yang lain juga segera memakai bajunya masing masing, 

kemudian segera keluar dari kamar tempat kami pesta sex barusan, 

seolah olah sedang bekerja seperti biasa. Untung Sulikah memberitahu tepat pada waktunya, aku sudah di dalam ruang makan ketika kudengar deru mesin mobil kokokku di garasi. Rupanya dosen yang mengajar mata kuliahnya pagi ini tidak datang. Aku naik tangga dengan jantung berdegup kencang, 

akhirnya sampai juga aku ke dalam kamarku yang kulihat sudah rapi, pasti Sulikah yang merapikan. Sempat kulihat jam, ternyata sudah jam 09:30. Dan aku segera masuk ke kamar mandi, membersihkan tubuhku dari keringatku dan keringat 3 orang tadi, 

juga vaginaku kucuci bersih, hingga terasa kesat. Mungkin karena cuma 1 ronde, tubuhku tak terlalu lelah. 

Selesai mandi, aku mengeringkan tubuhku sambil memastikan tak ada tanda tanda aku baru saja bermain sex dengan mereka. Lalu aku memakai baju santai, dan turun ke ruang makan. Di sana sudah menunggu kokoku, yang membawakan aku nasi campur di dekat sekolahnya, kesukaanku. Yah, kebetulan deh. Aku kan belum makan pagi, cuma sarapan sperma dari mereka bertiga tadi. Aku memeluk kokoku senang, dan berkata, “thank you ya kokoku yang baik”. Kokoku tertawa dan menggodaku, “Iya me. Tapi baik kalau bawain makanan aja ya? Kalau nggak jadi nggak baik?”. Aku memukul lengannya manja, lalu kami makan bersama. Kami ngobrol kesana kemari, dan tak terasa akhirnya selesai juga kami makan. 

Kokoku kembali ke kamarnya, mungkin main komputer. Aku juga kembali ke kamarku, mempersiapkan diri ke sekolah. Sekarang sudah jam 10, aku biasanya berangkat jam 11:30. masih ada satu setengah jam lagi,

 aku menyiapkan seragamku, putih abu abu. Juga tas sekolahku, yang membuatku teringat tentang obat perangsang itu. 

Lalu aku menyisir rambutku rapi, dan duduk manis di ranjangku. Sambil menunggu, aku menelepon temanku, dan kami ngobrol sampai tak terasa sudah waktunya aku harus berangkat. 

Setelah berpamitan, aku mengenakan seragam sekolahku, lalu berpamitan pada kokoku, dan turun ke garasi. Seperti biasanya, pak Arifin menawarkan diri untuk mengantarku, tapi kutolak halus karena aku ingin menyetir mobil sendiri. 

Dalam perjalanan, aku mengingat ingat kejadian pagi ini, dan membayangkan besok aku harus melayani mereka bertiga lagi karena kokoku kuliah pagi sampai siang. Hmm, sarapan sex tiap pagi sebelum ke sekolah? aku menggelengkan kepala tak habis pikir, bisa bisanya ada pembantu plus sopir yang memakai tubuh anak majikannya. Entahlah, yang lebih gila lagi, anak majikannya ini tak merasa keberatan alias cewek bispak gitu loh.
MANTAP COY CERITA BIKININ TOGANG
Read more

Cewek Cantik Sangat Nikmat Sekali Enjot Terooos


umurku 16 tahun, kelas 2 SMA. Sebagai anak SMA, tinggiku relatif sedang, 165 cm, dengan berat 48 kg, dan cup bra 36B. Untuk yang terakhir itu, aku memang cukup pede.


 Walau sebenarnya wajahku cukup manis (bukannya sombong, itu kata teman-temanku…) aku sudah lumayan lama menjomblo, 1 tahun. Itu karena aku amat selektif memilih pacar…MGMDOMINO

enggak mau salah pilih kayak yang terakhir kali. Di sekolah aku punya teman akrab bernama Stella. Dia orangnya lumayan cantik,
walau lebih pendek dariku, tapi dia sering banget gonta-ganti pacar. Stella memang sangat menarik, apalagi ia sering menggunakan seragam atau pakaian yang minim…
 peduli amat kata guru, 
pesona jalan terus! Saat darmawisata sekolah ke Cibubur, aku dan dia sekamar, dan 4 orang lain. 1 kamar memang dihuni 6 orang, 
tapi sebenarnya kamarnya kecil banget… aku dan Stella sampai berantem sama guru yang mengurusi pembagian kamar, dan alhasil, kami pun bisa memperoleh villa lain yang agak lebih jauh dari villa induk. Disana, kami berenam tinggal dengan 1 kelompok cewek lainnya, dan di belakang villa kami, hanya terpisah pagar tanaman, adalah villa cowok.

 “Lila, lo udah beres-beres, belum?” tanya Stella saat dilihatnya aku masih asyik tidur-tiduran sambil menikmati dinginnya udara Cibubur, lain dengan Jakarta.

“Belum, ini baru mau beres-beres.” Jawabku sekenanya, karena masih malas bergerak. “Nanti aja, deh. Kita jalan-jalan, yuk,” ajak Stella santai. “Boleh juga…

” gumamku sambil bangun dan menemaninya jalan-jalan. Kami berkeliling melihat-lihat pasar lokal, villa induk, dan tempat-tempat lain yang menarik. 

Di jalan, kami bertemu dengan Rio, Adi, dan Yudi yang kayaknya lagi sibuk bawa banyak barang. “Mau kemana, Yud?” sapa Stella. “Eh, Stel. Gue ama yang lain mau pindahan nih ke villa cowok yang satunya,
 villa induk udah penuh sih.” Rio yang menjawab. “Lo berdua mau bantu, nggak? Gila, gue udah nggak kuat bawa se-muanya, nih.” Pintanya memelas. 

“Oke, tapi yang enteng ajaaa…” jawabku sambil mengambil alih beberapa barang ringan. Stella ikut meringankan beban Adi dan Yudi. Sampai di villa cowok, aku bengong. 

Yang bener aja, masa iya aku dan Stella harus masuk ke sana? Akhirnya aku dan Stella hanya mengantar sampai pintu. Yudi dan Adi bergegas masuk,

 sementara Rio malah santai-santai di ruang tamu. “Masuk aja kali, Stel, Lil.” Ajaknya cuek. “Ngng… nggak usah, Yud.” Tolakku. Stella diam aja. “Stella! Sini dong!” terdengar teriakan dari dalam. 
Aku mengenalinya sebagai suara Feri. “Gue boleh masuk, ya?” tanya Stella sambil melangkah masuk sedikit. “Boleh doooong!!” terdengar koor kompak anak cowok dari dalam. 

Stella langsung masuk, aku tak punya pilihan lain selain mengikutinya. 

 Di dalam, anak-anak cowok, sekitar delapan orang, kalo Rio yang diluar nggak dihitung, lagi asyik nongkrong sambil main gitar. Begitu melihat kami, mereka langsung berteriak girang, 

 “Eh, ada cewek!! Serbuuuuu!!” Serentak, delapan orang itu maju seolah mau mengejar kami, aku dan Stella langsung mundur sambil tertawa-tawa. Aku langsung mengenali delapan orang itu, Yudi, Adi, Feri, Kiki, Dana, Ben, Agam, dan Roni. Semua dari kelas yang berbeda-beda. 

 Tak lama, aku dan Stella sudah berada di antara mereka, bercanda dan ngobrol-ngobrol. Stella malah dengan santai tiduran telungkup di kasur mereka, aku risih banget melihatnya, tapi diam aja. Entah siapa yang mulai, banyak yang menyindir Stella. 

 “Stell… nggak takut digrepe-grepe lu di atas sana?” tanya Adi bercanda. “Siapa berani, ha?” tantang Stella bercanda juga. 
Tapi Kiki malah menanggapi serius, tangannya naik menyentuh bahu Stella. Cewek itu langsung mem*kik menghindar, sementara cowok-cowok lain malah ribut menyoraki. 

Aku makin gugup. “Stell, bener ya kata gosip lo udah nggak virgin?” kejar Roni. “Kata siapa, ah…” balas Stella pura-pura marah. 

 Tapi gayanya yang kenes malah dianggap seb-agai anggukan iya oleh para cowok. “Boleh dong, gue juga nyicip, Stell?

” tanya Dio. Iklan Sponsor : Stella diam aja, aku juga tambah risih. Apalagi pundak Feri mulai ditempelkan ke pundakku, dan entah sengaja atau tidak, tangan Agam menyilang di balik punggungku, seolah hendak merangkul.

 Bingung karena diimpit mereka,
 aku memutuskan untuk tidak bergerak. “Gue masih virgin, Lila juga… kata siapa itu tadi?” omel Stella sambil bergerak untuk turun dari kasur. Tapi ditahan Roni. “Gitu aja marah, udah, kita ngobrol lagi, jangan tersinggung.

” Bujuknya sambil mengelus-elus rambut Stella. Aku tahu Stella dulu pernah suka sama Roni, jadi dia membi-arkan Roni mengelus rambut dan pundaknya, bahkan tidak marah saat dirangkul pinggangnya. 

 “Lil, lo mau dirangkul juga sama gue?” bisik Agam di telingaku. Iklan Sponsor : Rupanya ia menyadari kalau aku memperhatikan tangan Roni yang mengalungi pinggang Stella. Tanpa menunggu jawaban, 
Agam memeluk pinggangku, aku kaget, namun sebelum protes, 
tangan Feri sudah menempel di pahaku yang terbungkus celana selutut, 
sementara pelukan Agam membuatku mau tak mau berbaring di dadanya yang bidang. Teriakan protes dan penolakanku tenggelam di tengah-tengah sorakan yang lain. 

Rio bahkan sampai masuk ke kamar karena mendengar ribut-ribut tadi. 

 “Gue juga mau, dong!” Yudi dan Kiki menghampiri Stella yang juga lagi dipeluk Roni, sementara Adi, Ben, dan Rio menghampiriku. 


 Berbeda denganku yang menjerit ketakutan, Stella malah kelihatan keenakan dipeluk-peluki dari berbagai arah oleh cowok-cowok yang mulai kegirangan itu. 

 “Jangan!” teriakku saat Rio mencium pipi, dan mulai merambah bibirku. 

Sementara Ben menjilati leherku dan tangannya mampir di dada kiriku, meremas-remasnya dengan gemas sampai aku ke-gelian. Kurasakan genggaman kuat Feri di dada kananku, sementara Adi menjilati pusarku. 

Terny-ata mereka telah mengangkat kaosku sampai sebatas dada. Aku menjerit-jerit memohon supaya mereka berhenti, tapi sia-sia. 

Kulirik Stella yang sedang mendapat perlakuan sama dari Roni, Yudi, dan Kiki, bahkan Dana telah melucuti celana jins Stella dan melemparnya ke bawah kasur. Lama-kelamaan, rasa geli yang nikmat membungkus tubuhku. Percuma aku menjerit-jerit, 

akhir-nya aku pasrah. Melihatnya, Agam langsung melucuti kaosku, dan mencupang punggungku. Feri dan Rio bahkan sudah membuka seluruh pakaian mereka kecuali celana dalam. Aku kagum juga melihat dada Feri yang bidang dan harumnya khas cowok. 

Aku hanya bisa terdiam dan meringis nikmat saat dada bidang itu mendekapku dan menciumi bibirku dengan ganas. Aku membalas ciu-man Feri sambil menikmati bibir Adi yang tengah mengulum payudaraku yang ternyata sudah terl-epas dari pelindungnya. 

Vaginaku terasa basah, dan gatal. Seolah mengetahuinya, Rio membuka celanaku sekaligus CDku sehingga aku langsung bugil.

 Agak risih juga dipandangi dengan begitu liar dan berhasrat oleh cowok-cowok itu, tapi aku sudah mulai keenakan. “Ssshh…. aaakhh…” aku mendesis saat Adi dan Ben melumat payudaraku dengan liar. “Mmmh, toket lo montok banget, Liiiil…” gumam Ben. Aku tersenyum bangga, namun tidak lama, 

karena aku langsung menjerit kecil saat kurasakan sapuan lidah di bibir vaginaku. Cihuy… Lila emang masih perawan…” Agam yang entah sejak kapan sudah berada di daerah rahasiaku menyeringai. 
“Akkkhh… jangan Gam…” desahku saat kurasakan kenikmatan yang tiada tara. “Gue udah kebelet, niih… gue MGMDOMINO perawanin ya, Lil…

” Tak terasa, sesuatu yang bundar dan keras menyusup ke dalam vaginaku, ternyata penis Agam sudah siap untuk bersarang disana. Aku men-desah-desah diiringi jeritan kesakitan saat ia menyodokku dan darah segar mengalir. 
 “Sakiiit…” erangku. Agam menyodok lagi, kali ini penisnya sudah sepenuhnya masuk, aku mulai terbiasa, dan ia pun langsung menggenjot dan menyodok-MGMDOMINO nyodok. Aku mengerang nikmat. “Ssshh… terusss… yaaa, akh! Akh! Nikmat, Gam! Teruuss… sayang, puasin gue… Akkkhh…” Sementara pantat Agam masih bergoyang, 

cowok-cowok lain yang sudah telanjang bulat juga mulai berebutan menyodorkan penis mereka yang sudah tegang ke bibirku. 

“Gue dulu ya, Lil… nih, lu karaoke,”MGMDOMINO ujar Rio sambil menyodokkan penisnya ke dalam mulutku. Aku agak canggung dan kaget menerimanya, 

tapi kemudian aku mulai mengulumnya dan mempe-rmainkan lidahku menjelajahi barang Rio. Ia mendesah-desah keenakan sambil merem-melek. 

Sementara Ben masih menikmati buah dadaku, Adi nampaknya sudah mulai beranjak ke arah Stella yang dikerubuti dan digenjot juga sama sepertiku. 

 Bedanya, kulihat Stella sudah nungging, ala MGMDOMINO doggy style, penis Dana tengah menggenjot vaginanya dan toketnya yang menggantung sedang dilahap oleh Kiki, 

sementara mulutnya mengoral penis Yudi. Stella nampak amat menikm-atinya, dan cowok-cowok yang mengerumuninya pun demikian. 

Beberapa saat kemudian, kulihat Dana orgasme, dan kemudian Rio yang keenakan barangnya kuoral juga orgasme dalam mulutku, 

aku kewalahan dan hampir saja memuntahkan cairannya. Mendadak, kurasakan vaginaku banjir, ternyata Agam sudah orgasme dan menembakkan sper-manya di dalam vaginaku, 

cowok itu terbaring lemas di sampingku, untuk beberapa menit, kukira ia tidur, tapi kemudian ia bangun dan menciumi pusarku dengan penuh nafsu. 

Kini, vaginaku suda-h diisi lagi dengan penis Beni. Penisnya lebih besar dan menggairahkan, sehingga membuat mata-ku terbelalak terpesona. 

Beni menyodokkan penisnya dengan pelan-pelan sebelum mulai mengg-enjotku, rasanya nikmat sekali seperti melayang. Kedua kakiku menjepit pinggangnya dan bongka-han pantatku turut bergoyang penuh gairah. 

Kubiarkan tubuhku jadi milik mereka. “Akkkhh…. ssshh… terus, teruuusss sayaaang… akh, nikmat, aaahhh…

” erangku keenakan.Cerpen Sex Tok-etku yang bergoyang-goyang langsung ditangkap oleh mulut dan tangan Rio. Ia memainkan puting susuku dan mencubit-cubitnya dengan gemas, aku semakin berkelojotan keenakan, dan meracau tidak jelas,

 “Akkkhh… teruuuss…MAIN KAN SEKARANG JUGA DI POKER ONLINE entot gue, entooott gue teruuss! Gue milik luu… aakhh…!!” “Iya sayyyaangg… gue entot lu sampe puasss…

” sahut Ben sambil mencengkeram pantatku dan mempercepat goyangan penisnya. Rio juga semakin lahap menikmati gunung kembarku, menjilat, menggigit, mencium, 


seolah ingin menelannya bulat-bulat, dan sebelum aku sempat meracau lagi, Agam telah mendaratkan bibirnya di bibirku, kami saling berpagutan penuh gairah, melilitkan lidah dengan sangat liar, dan klimaksnya saat gelombang kenikmatan melandaku sampai ke puncaknya. 

 “Aaakkhh…. POKER ONLINE gue mau…!” Belum selesai ucapanku, aku langsung orgasme. Ben menyusul beber-apa saat kemudian, dan vaginaku benar-benar banjir. 

Tubuh Ben langsung jatuh dengan posisi penisnya masih dalam jepitan vaginaku, ia memeluk pinggangku dan menciumi pusarku dengan lemas. 

Sementara aku masih saja digerayangi oleh Agam yang tak peduli dengan keadaanku dan meminta untuk dioral, dan Rio yang menggosok-POKER ONLINE gosokkan penisnya di toketku dengan nikmat. Beberapa saat kemudian, 

Agam pun orgasme lagi. Agam jatuh dengan posisi wajah tepat di sampingku, sementara Rio tanpa belas kasihan memasukkan penisnya ke vaginaku, dan mengge-njotku lagi sementara aku berciuman penuh gairah dengan Agam. 

Selang beberapa saat Rio org POKER ONLINE asme dan jatuh menindihku dengan penis masih menancap, ia memelukku mesra sebelum kemud-ian tertidur. 

Aku sempat mendengar erangan nikmat dari arah Stella, 

sebelum akhirnya benar-benar tertidur kecapekan, 

membiarkan Beni dan Agam yang masih menciumi sekujur tubuhku. Selama tiga hari kami disana, kami selalu melakukannya setiap ada kesempatan. Sudah tak ter-hitung lagi berapa kali penis mereka mencumbu vaginaku, 


namun aku menikmati itu semua. Bahk-an, bila tak ada yang melihat, aku dan Stella masih sering bermesraan dengan salah satu dari mereka, seperti saat aku berpapasan dengan Agam di tempat sepi, aku duduk di pangkuannya sementara tangannya menggerayangi dadaku, dan bibirnya berciuman dengan bibirku, dan penis-nya menusuk-nusukku dari bawah. 


POKER ONLINE Sungguh pengalaman yang mendebarkan dan penuh nikmat—tubuhku ini telah digauli dan dimiliki beramai-ramai,
Read more

Cerita Yang Panjang S*** Nikmat Sekali Tubuh Serah

Akhirnya MGMDOMINO aqu sekolah di STM itu tanpa bayar malah dibayar sebagai uang saqu. Bapak ibuku sangat bangga dgn hal itu. Bapak Ibu sering cerita kepada orang-orang yg datang minum kopi. Aqu telah bisa melupakan Martinah. Mungkin kerana kawanku lelaki semua.

Pada akhirnya, sewaktu aqu kelas 2, sewaktu umurku 17 tahun, aqu mendapat tawaran dari tetanggaqu Om Candra untuk mengajari Matematika anaknya yg kelas 2 SMP. Kerana ibuku cerita bahwa nilai Matematikaqu di ijasah SMP adalah 9. Dia cerita kalo anaknya lemah di Matematika dan IPA. Sedangkan nilai untuk pelajaran IPS adalah lumayan.


Aqu belum menyggupinya, kerana aqu belum pernah mengajar kecuali pada Martinah. Hingga suatu sewaktu dia membawakan raport anaknya. Aqu kaget sekali ternyata nilai raport untuk Matematika-nya tak pernah lebih dari 5. Sedangkan Fisika-nya paling tinggi adalah 6, yg lain 7 dan 6.Tak ada yg 8. “Ini pasti naik kelasnya dikatrol,” batinku. Aqu kasihan sekali akhirnya kusanggupi. Kulihat photonya, namanya, umurnya dll. Serah 13 tahun. “Hmm.. cantik juga,” batinku.


Setelah perjanjian mengenai target, berapa dia membayarku serta jadwalnya, akhirnya les privat tersebut akan dimulai bulan depan. Satu minggu 3 kali masing-masing selama 2 jam. Dimulai jam 4 sampai jam 6 sore. Selasa, kamis dan sabtu setiap pulang sekolah. Matematika, Fisika dan Kimia. Ibu sangat bangga kerana yg diajari adalah anak orang kaya yg terpandang di daerahku.


MGMDOMINO Aqu harus membaca kurikulum Matematika dan Fisika untuk SMP. Kubeli bukunya di tukang loak di daerah cipete lalu kubuat daftar pengajaran serta daftar kemajuan. Akhirnya sewaktu itupun tiba.


Dgn naik sepeda kebanggaanku (kubeli sepeda bekas murah dan memperbaikinya), sampailah aqudi rumah Om Candra. Dgn sedikit grogi, kuketok rumahnya. Akhirnya pembantunya yg keluar.

“Mas Pri yaa. Ayo masuk Mas,” kata Pembantunya. Wah, rumahnya besar banget. Aqu celingak celinguk mengagumi rumah itu. Lalu aqu diantarkan ke ruang belajar di lantai atas. Sementara itu di atas meja telah terhidang segelas kopi buah dada dan pisang goreng.


Sekitar 15 menit menunggu, akhirnya seorang perempuan keluar dari kamarnya. Aqu melongo melihatnya. Ini bidadari atau apa..? Cantiknya melebihi yg ada diphoto raportnya. Martinahku yg cantik kalah jauh bila dibandingkan dia. Dia memakai baju terusan warna krem. Matanya bulat, hidungnya mancung, bibirnya tipis, alisnya cukup tebal, giginya putih berbaris rapi, rambutnya sebahu, kulitnya putih, tinggi semampai, dadanya telah menonjol cukup besar. Maklumlah sekolahku yg STM semuanya lelaki dan lingkungan rumahku adalah lingkungan kampung, maka jarang sekali kulihat perempuan cantik. Ada yg mulai mengeras.



MGMDOMINO Seandainya.. Aahhh.. Ini adalah muridku dan dia bukan levelku,” batinku memperingatkanku.


“Lho, kok bengong Mas.”

“Oh.. eehhh.. Mas lupa kalo yg diajarin itu perempuan. Seingat Mas lelaki,” kataqu mengelak.

“Namanya siapa Mas.. aqu MaeSerah, biasa dipanggil Serah.”

“Aqu Prihatin, biasa dipanggil Pri atau Atin. Panggil aja Mas Pri,” sahutku.

“MaeSerah dipanggilnya Serah..?” batinku.

“Oke bisa kita mulai..? Mau Matematika dulu, Fisika atau Kimia?” sambungku lagi.

“Mmmhh.. matematika aja dulu deh Mas..” sahutnya.


Lalu aqu mulai mengajarkannya. Ternyata Serah bukanlah bodoh tapi kerana dasarnya kurang, maka kukonsentrasikan dia dulu kepada dasar Matematika kelas 1 SMP. Baru setelah itu Fisika dan Kimianya.


Setelah beberapa kali pertemuan, akhirnya dia bisa mendalami dan memahami dasar-dasar Matematika yg merupakan dasar Fisika dan Kimianya. Ini terbukti kadang-kadang sengaja aqu berbuat salah dan dia mengkoreksinya. Selebihnya tugasku jadi ringan, kerana tinggal menerangkan sebentar, dia langsung mengerti. Dan aqu tinggal mengoreksi saja. Bahkan dia kubekali dua tingkat lebih tinggi dari kurikulum sekolahnya. Aqu bangga ternyata muridku bukanlah anak yg bodoh.


MGMDOMINO Aqu jadi tahu segala sesuatu tentang keluarganya. Dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Semuanya perempuan. Kakaknya Siti Fatimah, 16 tahun, panggilannya Fatty sekolah di SMA kelas 2 di Jogyakarta. Adiknya Siti Khodijah, panggilannya Ketty baru kelas 6 SD. Dia sendiri bernama Siti MaeSerah. Ayahnya adalah seorang Cina keturunan. Bekerja di Mandala Airways sebagai kepala pemaSerahn. Ibunya adalah orang Pakistan yg bekerja di kedutaan.


MGMDOMINO Pantas aja anaknya cantik-cantik semua.” batinku.

“Udah cantik, kaya lagi.” Mobilnya saja sewaktu itu ada 3 buah.


MGMDOMINO Ibunya, bapaknya, dan satu lagi untuk antar jemput sekolah anak-anaknya. Pembantunya ada 3, tukang kebunnya 1, sopirnya 3. Bapaknya berangkat jam 7 pagi dan pulangnya rata-rata jam 8 malam.Ibunya dua minggu sekali pergi ke Pakistan. Seringnya 3 hari kadang-kadang pernah sampai 8 hari. Pergaulannya sangat dibatasi oleh bapaknya. Jadi kalo pulang sekolah harus pulang, tak boleh ke mana-mana. Kalo mau pergi, malamnya harus ijin dulu ke bapaknya dan itupun harus diantar oleh sopirnya. Jadi dia bisa dibilang kesepian untuk anak seumurnya. Walaupun semua fasilitas dia punya.


Suatu hari, kulihat dia sangat murung. Belajarnya kurang semangat. Wah, bisa kacau nih. Bisa-bisa aqu nanti tak dibayar sama bapaknya. Perjanjiannya adalah kalo terima raport nanti masih merah, maka aqu tak dibayar. Padahal 1 bulan lagi dia mau ulangan umum.


“Serr, kamu kenapa? kok kayaknya ada masalah..?” tanyaqu.

“Ngaak.. tak pa-pa kok.” sahutnya tak bersemangat.


Setelah diplomasi sambil belajar, akhirnya setelah selesai belajar dia mau juga ngomong. Ternyata dia itu naksir Jack, anak kelas 3 yg jadi bintang basket di sekolahnya. Sedangkan Jack lebih memilih Susi yg satu kelas dgn Jack. Oh, masalah cinta monyet toh. Aqu senyum seorang diri.


“Lhoo.. Mas kok senyum-senyum sendiri kayak orang gila. Bukannya bantuin gimana gitu.” gerutunya.

“Wah kalo soal cinta, Mas tak bisa ngapa-ngapain. Mas khan cuman jadi guru Matematika sama IPA. Kalo ditambahin jadi guru cinta, Mas mau bantuin,” sahutku bercanda.

“Oke deh, sekarang kalo Mas aqu angkat jadi guru cinta, Mas berbuat apa kalo jadi aqu?” tanyanya.

“Yaa.. tak tahu. Mas khan lelaki,” bantahku.

“Oke deh, kalo lelaki itu ngeliat perempuan dari apanya.”

MGMDOMINO Walaupun Mas belum pengalaman sama perempuan, Mas juga sekolahnya di STM, tapi kerana Mas menang umur dari kamu, Mas coba jelasin semampu Mas ya.”


Lalu kujelaskan semampuku tentang pandangan lelaki terhadap perempuan. Kalo lelaki itu melihat perempuan dari penampilannya, bentuk badannya, kepribadiannya, dll juga kerana sering ketemu. Dia memperhatikanku dgn seksama. Kami jadi lebih sering beradu pandang, berdebat. Aqu jadi makin tertarik dgn muridku ini.


Aduh gimana sih nih.. Kok jadinya begini.

“Menurut mas, Serah ini cantik tak?” tanyanya.

“Serah itu perempuan yg tercantik yg Mas pernah liat,” sahutku jujur sambil menatap wajahnya.

“Baygin telah tercantik ditambahin paling…” tambahku lagi.


Wajahnya langsung bersemu merah dan tersenyum. Bukan main cantiknya kalo lagi begitu.

“Bener.. Mas.. kalo badan-ku?” tanyanya lagi sambil berdiri, muter-muter di depanku. Dadanya disorongkan ke depan.

Oh ya, sewaktu itu dia memakai celana pendek agak gombrong, kaos Mickey Mouse sehingga BH-nya membayg sedikit.

“Badan kamu juga bagus banget. Tinggi, sory ya.. dada kamu juga bagus, bokongmu bulet, kakimu jenjang,” kataqu lagi sambil melihat seluruh badannya.

Sewaktu aqu bilang dadamu bagus, dia langsung memegang dadanya.

“Mas tak bohong khaannn..?” katanya sambil memegang lenganku ditempelkan ke dadanya. Lunak dan hangat. Mau tak mau kemaluanku jadi tegang sewaktu itu.

“Jujur demi Tuhan,” kataqu meyakinkan.


Kerana MGMDOMINO aqu telah tak kuat lagi, aqu minta ijin pulang padanya.

“Yaa.. Mas kok pulang siicchh.”

“Iyaa.. Mas ada perlu. Besok kalo tak ada keperluan, Mas mau nemenin Serah deh..” sahutku.

Aqu bangun agak tertunduk, maklum terpedoku ketekuk.

“Knapa Mass,” tanya Serah.

“Aqu kesemutan nih,” elakku.

Dibantunya aqu berdiri, entah kenapa lenganku menyentuh buah dadanya lagi dan dia pun tak merasa risih. Teras lunak dan hangat. Makin sakit rasa terpedoku.

“Udah ya.. sampe besok Sabtu.” kataqu.


Hari Sabtunya aqu datang lagi. Kok rumahnya sepi. Pada kemana..? Biasanya kalo Sabtu bapak dan ibunya telah pulang. Dan mereka pergi jalan-jalan malam harinya.

“Pada kemana Serr, kok sepi,” tanyaqu ke Serah sewaktu ketemu.

“Papa tugas ke Palembang 3 hari, Mama ke Pakistan, katanya sih sekitar 4 harian. Si Siti sama Imah izin ke Garut. Tinggal Mang Ujang (sopirnya), Pak Parno (tukang kebun) sama Bi Inah,” katanya.

Ternyata sopir bapak dan ibunya adalah sopir kantor.

“Mas.. boleh tak hari ini Serah izin tak belajar?” tanyanya.

MGMDOMINO Lho.. kok tak bilang kemaren. Mas udah dateng baru bilang. Emangnya kamu kenapa? Sakit..?”kataqu.

“Tak.. tadi aqu pijam video bagus sama Sari (kawannya), dia bilang nontonnya tak boleh sendirian harus berdua. Tadinya mau nonton sama Ketty, eehh.. si Ketty pake ikut papa segala.. Ya aqu tunggu Mas dateng aja.”

“Kamu ada PR tak?” tanyaqu.

“Barusan udah aqu kerjain kok. Coba aja Mas cek..” katanya sambil menyodorkan buku Matematika-nya.


Aqu cek ternyata betul semua.

“Ya udah kalo begitu. Film apa sih, kok nontonnya harus berdua?” tanyaqu sambil melihat ke judul filmnya. American Angel terbaca disampulnya. Tak ada gambar.

“Terima kasih ya Mas. Yuuk.. ke kamar Serah. Videonya ada di sana.” katanya sambil menggandeng tanganku ke kamarnya.


Kamar Serah ternyata besar sekali. Ada rak yg penuh dgn boneka, ada TV besar, ada stereo set lengkap, ada AC-nya, ada kamar mandinya, meja belajarnya bagus, tempat tidurnya luas (ukuran kingsize) dan ada pintunya ke balkon. Eh.. ada teleponnya lagi. Bukan main. Rumahku sama kamarnya masih luas kamarnya. Aqu keliling terkagum-kagum.

“Kalo si Ketty tidurnya di mana?” tanyaqu.

“Lho.. Ketty khan kamarnya di sebelah.. Mas belum tahu ya.” katanya sambil memasukkan video ke playernya.


Aqu makin kagum aja, kamar segini luas dipake sendiri. Bermimpi pun aqu tak pernah punya kamar seperti ini. Apalagi membaygkan. Taqut tak kesampaian. Aqu duduk di karpet bersandarkan tempat tidur melihat ke TV. Mana gambarnya?

“Oh yaa.. Mas mau minum apa? Bi Inah lagi tidur katanya dia lagi masuk angin.” tanyanya sambil keluar kamar.

“Air putih aja deh,” jawabku taqut ngerepotin dia.


Oh ya, aqu lupa. Sewaktu itu Serah tumben memakai daster agak tipis. Biasanya dia memakai celana pendek sama kaos. Dasternya itu lho yg tak nahan. BH sama celana dalamnya terbayg. Dia masuk sambil membawa sebotol air dan gelas, lalu ditaruh di meja belajarnya.

“Kalo haus ambil sendiri ya Mass, aqu taruh di sini,” katanya lalu mem-play-kan videonya.

“Pantesan dari tadi tak ada gambarnya.” gumanku dalam hati.

Dia duduk di sebelahku. Tercium harum badannya. Bau sabun mandi. Oh, ternyata dia habis mandi. Pantes kelihatan segar.


“Mas, tadi khan guru sejarahku tak masuk, lalu aqu ke kantin sama temen-temen. Mereka cerita tentang pacar mereka, pengalaman mereka pacaran. Aqu malu lho.. Mas, masak cuman aqu aja yg tak punya pacar.”

“Lho.. emang kamu belum punya pacar?” pancingku.

“Ihh.. Mas ngledek. Ya belum doongg..”

“Mau tak jadi pacar Mas,” godaqu.

“Emangnya Mas juga belum punya pacar?” tanyanya.

“Siapa yg mau sama Mas, orang jelek miskin gini.” kataqu merendah.

“Tapi Serah kan belum punya pengalaman pacaran, Mas..”

“Emang Mas udahh. Mas khan juga belum pernah.” sahutku.


Hening sekejap. Sementara di TV ada adegan orang ciuman.

“Mas, apa enaknya sih ciuman seperti itu?” katanya sambil matanya menatap TV.

“Dibilang Mas belum pernah.. ya.. mana tahu rasanya..”

“Kayaknya sih enak, liat tuh sampe merem-merem segala,” sambungku.


Hening lagi, yg ada adalah adegan yg kian merangsang di TV. Si lelaki sedang bergelut sambil melucuti pakaian perempuannya, begitu pula sebaliknya. Mereka saling melucuti. Lalu mereka saling meremas. “Aaahh.. ohhh.. sshhh.. shshshs..” begitu suara di TV. Kurasakan nafas Serah semakin cepat. Lalu menyandarkan kepalanya ke pundakku. Kakinya yg tadi diselonjorkan, kini ditekuk. Kemaluanku mulai menegang. Ketika si perempuan sedang mengulum kemaluan lelaki, siSerah mendesah, “Ihhh..” Aqu tak tahu apa maksud desahannya. Jijik atau apa.

Tiba-tiba Serah berbisik, “Mass.MGMDOMINO. ajarin Serah ciuman doongg..”

“Supaya Serah tak malu kalo cerita sama temen-kawan.” sambungnya.

“Si Rina malah buah dadanya pernah dicium sama pacarnya.. seperti yg divideo itu,” katanya menambahkan.

Aqu seperti mendapat durian runtuh. Disewaktu kemaluanku keras, nafsuku naik kerana adegan TV, ada yg minta dicium, Bidadari lagi.


“Mumpung sepi tak ada orang nihh.” batinku.


MGMDOMINO Kurangkul dia, lalu kupangku menghadapku. Serah pasrah saja terhadap apa yg kulaqukan. Kucium pipinya, matanya, hidungnya. Dia menikmati semua yg kuberikan. “Aaahh.. Maassss.. hmmm..”Kuelus-elus punggungnya, kupegang bokongnya sambil kuremas. Bulat dan keras. Tangannya pun mulai memeluk pinggangku. Kukecup bibirnya. Mula-mula dia tak membuka mulutnya. Hanya bibir kami yg bertautan. Kumainkan lidahku, akhirnya mulutnya terbuka. Lidahku dan lidahnya saling membelit. Terasa manis ludahnya. “Ternyata muridku pintar sekali belajar. Dia mengikuti apa yg aqu laqukan.” Kucoba meraba buah dadanya. Dia tersentak. Tapi ciumanku tak kulepaskan. Tangannya memegang tanganku tapi tak ditarik hanya dipegang saja. Pertanda dia pun menikmatinya. Kuremas dari luar perlahan bukit kembarnya.

“Aaahh.. Maasss..” desahnya.

MGMDOMINO Kuberdirikan dia, kuplorotkan dasternya. Dia kaget sekali. Langsung kucium lagi bibirnya, tangan kiriku meremas-remas bokongnya, tangan kananku meremas buah dadanya. Lama-kelamaan dia telah tak peduli lagi dgn badannya yg setengah telanjang. Hanya dgn BH dan CD cream-nya. Kudorong dia ke tempat tidur. Tanganku sekarang berusaha memegang buah dadanya dari balik BH-nya. Kuangkat BH kirinya, kupegang langsung ke putingnya yg menonjol. “Aaacchhh.. Masss.. sshhh.. ssshh..” desahnya disela-sela nafasnya yg memburu. Sambil menatap matanya yg mulai sayu, tangan kananku mencoba melepas BH-nya. Tak ada penolakan sama sekali. Bukan main muridku ini.


Sekarang terpampanglah sepasang bukit kembar yg sangat indah. Putingnya yg coklat muda tampak menonjol di bukitnya yg putih. Kukecup putingnya, dia menggerinjal. Kucium buah dada kirinya sambil kuremas buah dada kanannya. “Aaacchhh.. Masss.. sshhh.. ssshh.. aaduuhhh..” kedua tangannya menjambak rambutku. Kulirik dia, ternyata dia sedang melihat ke TV dimana sedang ada adegan orang sedang bersebadan. Tanganku segera mengusap-usap pahanya, turun ke dengkul, naik lagi. Kuusap-usap kemaluannya dari luar CD-nya. Telah basah. Kumasukkan tangan kananku ke dalam CD-nya. Bulu rambutnya masih sedikit. Kuusap-usap bibir kemaluannya. Lalu kumasukkan jari tengahku ke lubangnya. Becek banget ya.

Kerana kurang leluasa, kubisikkan, “Serr, Mas sayg banget sama Serah..”

“Mas.. Seeerraaa.. jugaaa sayaaaannngg Masss..” desahnya.

“Mas buka yaa..”

Dia menatapku tajam. Tapi tanganku mulai menurunkan CD-nya. Dia tak menolak, bahkan membantuku dgn menaikkan bokongnya. Setelah CD-nya terbuka, tampaklah seonggok daging ygindah sekali bentuknya. Agak tembem. Kucium perlahan. Baunya segar sekali. “Maasss.. aaahh..” desahnya keras sambil bokongnya terangkat ke atas.


Kemaluanku sakit kerana tegangnya telah maksimum dan terjepit celana. Aqu berdiri melepaskan semua pakaianku. Dia hanya memandangiku sayu. Bugillah kita berdua di kasur yg luas.


MGMDOMINO Kubenamkan wajahku di sela-sela pahanya yg membuka. Kujilati seluruh permukaan kemaluannya. Kumasukan lidahku mencari kacang kedelenya. Begitu tersentuh. Dia menggelinjang keras.”Aduuuhh.. Massss.. aaahh.. ennnaaakkk.. Masss.. terusss.. terruusss.. ooohh..gelliii.. Masss.. oohhh..” Sambil bokongnya goyg kiri dan kanan, naik dan turun.


Tak lama kemudian, tiba-tiba dia menekan kepalaqu dan menjepit dgn pahanya. “Aaahh.. Maasss..” Serah berteriak keras sekali. Dan, “Syur.. syurrr..” mengalirlah cairan kenikmatan dari lubang kemaluannya ke mulut dan lidahku. Hidungku pun kena cipratannya. Kujilat. Ah, rasa itu kembali kurasakan. Setelah sekian lama tak kurasakan. Kuhayati rasanya. Kok yg ini lebih manis dari punya Martinah yg pernah kurasakan, kujilati seluruhnya sampai bersih tak tersisa. Serah makin berteriak, “Masss.. uudaaah.. Mass geli..”


MGMDOMINO Lalu aqu naik, kupeluk dia dgn mesra. Kemaluanku yg masih tegang, menyenggol pahanya. Kutempelkan ke mulut kemaluannya.

“Ohhh.. Masss..” desahnya lirih.

“Seerr, Mass masukkan boleehhh?” tanyaqu sambil menatap wajahnya memohon persetujuannya.

Dia hanya mengangguk lemah. Hebat sekali muridku ini. Apa kerana dia keturunan Pakistan ya sehingga nafsunya besar.


Kukangkangkan pahanya. Kupegang kemaluanku, kuarahkan ke sana. Terasa hangat kepala kemaluanku menyentuh bibir kemaluannya.

“Pelan-pelan yaa Masss..” pintanya.

“Tentu dong Sayaaangg..” jawabku mesra.

Kudorong sedikit, meleset. Kudorong lagi, nah mulai masuk kepalanya. Kulihat dia meringis-ringis, kutahan sebentar sampai dia tak meringis lagi. Kutekan perlahan-lahan, dia meringis lagi. Sewaktu kulihat telah sepertiganya masuk, kutarik sedikit, tekan sedikit, tarik sedikit perlahan-lahan dgn penuh perasaan.


Kutekan lebih dalam. Telah setengahnya masuk.


“Aaahh.. Masss.. saakiiitt.. Masss.. aduuuhh.. ssshh..” Kutahan, kudiamkan sebentar lalu kutarik lagi. Maju mundur perlahan-lahan.

“Adduuhh..enaaakkk.. Masss.. aahhh.. shhshshsh.. Ayooo.MGMDOMINO. Masss.. hmmm.. yg.. dalam.. Masss.. aahhh..”


Kerana telah ada lampu hijau, kutekan dgn sekuat tenagaqu. “Blesss..” kemaluanku seperti menabrak kain tipis yg langsung sobek.

“Auuwww.. Masss.. sakiiitt.. periihhh.. Masss.. aduuhhh..” teriaknya. Aqu tak peduli kerana situasi rumah yg sepi.

“Ooohhhh.. selaput dara.. aqu berhasil menembusmu,” batinku. Seluruh kemaluanku seperti dipijit dan diremas mesra.


MGMDOMINO Aqu diamkan beberapa sewaktu sampai kemaluannya bisa menerima kehadiran kemaluanku dan dia tak merasa kesakitan lagi. Sementara itu dia melirik lagi ke TV. Sewaktu itu di TV sedang ada adegan doggy style. Aqu merasakan kedutan-kedutan halus di kemaluanku. “Udah sewaktunya nich..” batinku.


MGMDOMINO Kucabut perlahan-lahan lalu kutekan lagi dgn sangat perlahan. Berulang-ulang.

“Ohhh.. Masss.. ooohh.. aaahh.. enaaakkk.. Masss.. oohhh.. aduuuhh.. aahhh..” desahnya. Rupanya rasa sakitnya telah hilang, berganti dgn kenikmatan. Bukan main rasanya. Sempit sekali kemaluan si Serah ini. Jepitannya terasa di seluruh kemaluanku. Ketika kutarik, sepertinya kemaluannya tak rela. Nyedot rasanya.


Lama-lama kupercepat sedikit demi sedikit. Setelah terasa sangat licin. Makin cepat dan makin cepat. Kulihat kepalanya bergoyg kiri ke kanan. Buah dadanya bergoyg-goyg indah. Ah, indahnya pemandangan itu.


“Aaahhh.. cepet Mas.. cepet.. Masss.. yg dalem Mass.. ayooo.. Mas.. yg dalem Maasss..”


Bokongnya kini telah bisa mengimbangi gerakanku ke kiri dan ke kanan. Kemaluanku seperti dipelintir rasanya. “sudah masuk semua kok masih teriak-teriak yg dalem, “batinku. “Dalem sekali lubang kemaluannya yaa.” Memang aqu tak merasakan kepala kemaluanku menyentuh apa-apa. Kupercepat sampai mentok. Ah, nikmat rasanya.


Kira-kira 10 menit, dia mulai ngomong yg tak jelas. Kupercepat lagi sekuatku sampai pinggangku agak sakit. Tiba-tiba kakinya membelit pinggangku. Bokongnya ke atas, lalu diputar-putar dgn cepat.

“Aaacchhh.. Masss.. aquuu.. udaahhh..” Aqu yg tadinya juga telah mau sampai, digoyg seperti itu, mau tak mau bobol juga pertahananku.

” MGMDOMINO Maasss.. juugaaa.. aahhh..” teriakku sambil menekan kemaluanku agar masuk lebih dalam.

“Crooott.. croottt.. crooott..” ada 5 atau 6 kali kemaluanku menembakkan air maniku di lubang kemaluan Serah. Lalu aqu terkulai lemas tak bertenaga di sebelahnya.






Kami berpelukan erat sekali.

“Kamu hebat sekali Ser..” kataqu.

“Mas juga hebat..”

“Terima kasih ya, Serah..” kataqu sambil mencium keningnya.

“Serah yg terima kasih sama Mas, Mas mau ngajarin Serah. Serah jadi tau kalo bercinta itu nikmat sekali..”


Kita berdua lalu tidur telanjang berpelukan di bawah selimut tebalnya.


MGMDOMINO Sorenya aqu bangun kerana aqu merasa lapar dan dingin. Rupanya aqu telah tak berselimut lagi. Kupandangi Serah-ku yg masih tertidur dgn pulas. Kulihat ada lendir kemerahan dekat kakinya. “Oh darah perawan..” pikirku. Kecantikannya sangat alami. Kecantikan seorang perempuan belia yg baru berumur 13 tahun, tapi ingin merasakan nikmatnya bercinta. Kuselimuti dia. Sementara itu gambar TV-nya telah berwarna biru. Pertanda videonya telah habis.


Gimana nih.. Aqu lapar. Di rumah orang lagi. Biasanya aqu disuguhi pisang goreng dan kopi buah dada. Aqu memakai bajuku, dan berjalan di sekeliling kamarnya, mematikan TV. Kuperhatikan foto-fotonya di atas meja belajarnya. Masih lebih cantik orangnya daripada fotonya. Beruntung aqu menemukan biskuit di atas meja belajarnya. Lumayan buat mengganjal perut.


Tak lama Serah bangun. Menggeliat-geliat sebentar. Lalu memanggilku.

“Udah lama bangunnya, Mas..?”

“Yaahhh.. lumayanlah. Ini biskuitmu aqu makan. Abis laper sihh.”

“Makan aja tak apa-apa kok Mass.” katanya sambil bangkit dgn telanjang bulat. Lalu memakai pakaiannya. MGMDOMINO

Kalo aqu boleh menilai, Serah pantas mendapat nilai 10. Kerana aqu sampai sewaktu ini belum pernah melihat perempuan yg lebih cantik dari dia. Apalagi badan-nya.

“Serah ke bawah dulu ya Mass. Serah juga lapar.”


Kira-kira 1 jam kemudian, Serah datang dgn membawa 2 piring nasi goreng yg baunya membuat perut keroncongan. Lalu kami makan berdua.

“Enak betul nasi gorengnya. siapa yg masak..?” tanyaqu.

“Serah sendiri Mas.”

“Lho.. Bi Inah ke mana?”

“Tak tau tuh. Biasanya kalo sore dia suka ngobrol sama temen sebelah.”

Makin sempurna saja nih si Serah. Cantik, pintar, bisa masak.

“Mass, mandi yuukk..” ajaknya, “Badan Serah lengket semua niicchh..”


Rekan pembaca yg budiman, beberapa hari yg lalu aqu dan Serah masih ada jarak yg memisahkan. Antara murid dan guru. Sekarang setelah kami berhubungan badan, dia tanpa malu-malu malah mengajakku mandi bersama. Keadaan telah berbalik 180 derajat.

Setelah melepaskan semua baju kami, lalu berbugil ria masuk kamar mandinya. Busyet.. kamar mandinya ada perahunya (bath tube). Ada air panasnya lagi. Setelah menyetel agar air hangatnya pas, kita berdua mandi di shower. Saling menyabuni, membuat kemaluanku mengeras lagi.


Ketika aqu sedang menyabuni buah dadanya, sengaja kuremas-remas sampai bukit kembarnya mengeras dan putingnya menonjol. Dia mendesah,

“Aaahh.. Massss.. teruusss.. Masss enaaakkk.. Massss..”Lalu kusiram, setelah bersih kusedot kedua bukit kembarnya bergantian. Sementara tanganku menyabuni kemaluannya. Dia semakin belingsatan.

“Maasss.. ooohh.. Maasss.. aaahh..”Kusiram kemaluannya, lalu aqu jongkok di hadapannya. Kujilat bibir kemaluannya.

“Ooohh.. aaahh.. Masss.. diapain Maaass..” Lalu kaki kirinya naik ke bath tube, makin jelaslah isinya. Merah muda bagus sekali. Aqu sampai berdebar-debar memandangnya.


MGMDOMINO Kemudian kusentuh kedelenya.

“Auww.. Masss..” Lalu kucium dgn penuh perasaan. Kujilat perlahan, dia makin menggelinjang tak karuan. Kerana taqut jatuh, dia lalu tiduran di dalam bath tube sementara bokongnya berada di pinggir bath tube. Makin terkuak lebarlah kemaluannya. Kuserbu dgn jilatan-jilatan ganas.

“Ohh.. aahhh.. sshhhh.. aaahh.. ooohh.. Masss.. aduuuhh..” suaranya meracau.


Aqu ingin merasakan cairannya yg manis. Maka kupercepat jilatanku di kedelenya. Akibatnya bokongnya makin bergerak kian kemari. Tangannya menjambak-jambak rambutku. Tak lama kemudian,

MGMDOMINO Aaahh.. Maasss..” dan, “Suurrr.. syuurrr..” mengalirlah air kenikmatannya. Rasanya gurih sekali. Manis, sedikit asin seperti tajin. Ah, segarnya. Kuhirup semuanya sampai tetes terakhir. Akhirnya dia tiduran di bath tube.


MGMDOMINO Lalu aqu mandi. Menyabuni seluruh badanku. Ketika aqu akan menyabuni kemaluanku yg sedang tegang, dia bangkit.


“Mas, biar Serah aja yg nyuci.. Masss..”

Dia jongkok di depanku. Dipandangi dgn seksama kemaluanku.

“Mass.. sebesar ini kok bisa masuk ya..” sambil menggenggamnya. Lalu disabuni batangku.

“Ohhh.. nikmatnya.. aaahh..” Lalu tangan kirinya memegang kantong pelirku. Sambil meremas perlahan.

“Kalo yg ini isinya apa Masss? kok isinya lari-lari sihh..” tanyanya.

“Itu adalah pabrik air mani, Sayg.” kataqu.

“Ooo..”

“Serah tadi siang liat tak di TV yg perempuan menghisap punyanya lelaki?” tanyaqu.

“Liat Mas.. enggg.. Mas mau Serah menghisap punya Mas..?” tanyanya.

“Ya.. kalo Serah tak keberatan,” sahutku.

“Eee.. gimana yaa..” katanya sambil mendekatkan wajahnya ke kemaluanku.


Diciumnya kemaluanku perlahan, kerana wangi habis disabuni, dia sepertinya menikmati sekali. Lalu digesek-gesekkan ke pipinya, matanya, lehernya sambil matanya terpejam. Lama, dia melaqukan itu. Punyaqu berontak semakin tegang.


“Aaahh.. Masss.. punya Mas.. hangat..” desahnya.

“Ayooo doonnggg.. dihisaaap..” pintaqu.


Dgn taqut-taqut kepala kemaluanku dicium. Lalu batangnya balik lagi ke kepalanya. Lidahnya dgn ragu-ragu dikeluarkan. Mulai menjilat kepala kemaluanku. Lidahnya yg agak kasar itu menggaruknya.

MGMDOMINO Aaahh.. yaaa.. begitu.. yaa.. yaaaa.. aduuuhh.. enaknya.. aaahh..” Aqu mendesah nikmat. Lalu lidahnya mulai menelusuri batangnya hingga kantong pelirku. Kantong pelirku dihisapnya.

“Aduuuhh.. enaknya.. aaahh..” desahku makin keras.


Lalu dgn menatapku, mulutnya terbuka sedikit dan mengemut kepala kemaluanku. Hangat terasa kemaluanku. Maju mundur maju mundur sambil tetap menatapku. Dan.. dia mulai menghisap. Bukan main, muridku ini cepat belajar. Jauh lebih pandai dari Martinahku dulu. Kalo Martinah dulu, hisapan pertama, kemaluanku kena giginya. Tapi Serah..? Aqu yakin sekali kalo dia baru pertama melaqukannya. Kok bisa..?


Hisapannya makin lama makin cepat dan kuat. Kupegang kepalanya agar dia lebih dalam menghisap. Dan kulihat separuh kemaluanku masuk. Bukan main, Martinah dulu hanya sanggup menelan kepalanya saja.Kemaluanku sepertinya telah tak sanggup menahan sensasi luar biasa yg diterimanya. Kerana selain dihisap, Serah juga memainkan lidahnya di kepala kemaluanku. Rasanya berkedut-kedut. Makin lama makin cepat, makin cepat makin cepat dan..

“Aaahh..MGMDOMINO ” aqu menjerit keras. Lalu,

“Crooott.. croottt..” air maniqu muncrat ke mulutnya.

“Aaahh.. aduuhhh..” aqu terduduk lemas. Kemaluanku pun melemas.


Kulihat MGMDOMINO sebagian air maniqu mengalir keluar dari sela-sela bibirnya. Dia sepertinya sedang bingung merasakan rasa dari air maniku.


“Masss.. Airnya tertelan tak pa-pa?”

“Tak apa-apa Sar.. Ditelan malah enak kok..”

“Enaakk apa tak?” tanyaqu.

“Enak Mas.. seperti air santan kental agak asin.”

“Itu proteinnya sama dgn 10 telor ayam kampung lho..”


Setelah agak mendingan kami mandi bersama lagi kerana tadi keringetan. Sewaktu aqu mengeringkan badannya dgn handuk, Serah memandangku agak lama. Buah dadanya menegang keras, putingnya mulai menonjol lagi. Nafasnya sedikit memburu. Nah lho, mau apa lagi dia. Dia menarik tanganku keluar dari kamar mandi. Aqu langsung didorong sampai terlentang di tempat tidur. Diraihnya kemaluanku yg masih lembek. Diurut-urut, dipijat, sampai akhirnya mulai mengeras sendiri.


“Hore.. kerasss lagiii..” teriak Serah kegirangan. Lalu tanpa ragu-ragu, diemut lagi kemaluanku dgn ganas. Dihisap dgn keras. Kerana aqu taqut air maniqu keluar sia-sia, maka dgn cepat kutarik badannya ke atas tempat tidur. Kubanting agak keras, lalu kukangkangkan kakinya. Kucium bibir kemaluannya, kujilat klitorisnya. Ternyata kemaluannya telah agak basah. Kujilat terus sambil kutekan lidahku ke klitorisnya.


“Aaahh.. ssshh.. ssshh.. ayoo.. Masss.. cepeettt.. Masss..” Aqu tak perduli, terus saja kujilati klitorisnya.


Tiba-tiba dia bangun, aqu ditindihinya, dikangkanginya. Tangannya memegang kemaluanku, lalu diarahkan ke kemaluannya. Digerak-gerakkan agar pas dgn lubangnya, lalu perlahan-lahan bokongnya diturunkan.


“Aaahh.. Masss..” sewaktu kepala kemaluanku mulai masuk. Dgn sangat perlahan dia menurunkan bokongnya, sampai kemaluanku masuk seluruhnya. Seluruh batang kemaluanku serasa diremas oleh lubang basah hangat.
“Aaahh.. MGMDOMINO Serah.. sshhh..”
Lalu dia diam sebentar. Aqu kaget ketika dia entah sengaja tak menggerakkan urat-urat kemaluannya. Seluruh batang kemaluanku seperti dipijat. Diremas-remas oleh urat kemaluannya yg cukup kuat.


“Aaahh.. Serah.. kamu apaiiinn.. hhhggghh..” Dgn perlahan, sambil menggerak-gerakkan urat kemaluannya, Serah mengangkat bokongnya. Gila rasanya. Kemaluanku seperti ditarik. Sensasinya sampai ke ubun-ubun kepalaqu. Seluruh badanku merinding tak sanggup menahan sensasi itu.Setelah kira-kira tinggal kepalanya saja yg terjepit, dgn perlahan pula diturunkan bokongnya. Ini juga, dia mengedut-ngedutkan urat kemaluannya. Aqu tak sanggup mengungkapkan dgn kata-kata apa yg sedang kurasakan.


Hebatnya, selama dia melaqukan hal tersebut, matanya terus memandangiku.

“Gimana Masss.. enaaakkkk?” katanya.

“Aduuuhh.. Serah.. Mas bisa matii.. keenakan.. niihhh..”

“Tolong dooonngg.. jangan siksa Mas seperti inii..” rintihku.

“Aaacchhh.. sshhh.. aaahhh.. ooohh..” Serah mendesah-desah sambil berpikir ini pasti bakat alaminya. Kerana dia baru sekali ini bersenggama. Keturunan? Tak tahu aqu..


Mungkin kerana kasihan padaqu atau kenapa, lalu dia mempercepat gerakan naik turunnya. Makin lama makin cepat. Buah dadanya yg bergoyg-goyg, segera kuremas dgn keras untuk mengimbangi rasa geli dan ngilu di kemaluanku.

“Aduuuhh.. saaakiitttt.. Maasss.. Jangan keras-keras doonngg..” erangnya. Siapa yg perduli, lha wong aqu aja juga disiksa begini. Disiksa?


MGMDOMINO Tak lama rasanya pertahananku mau jebol.

“Seeerr.. aquuu.. maauuu.. nyaaammpeee.” lalu

“Croottt.. crooott..” air maniku muncrat ke kemaluannya. Sedikit yg keluar, kerana telah duakali. Tapi kerana Serah belum sampai dia terus saja naik turun di atas badanku.

“Seeerr.. udaaahh.. Masss.. ngaakk taahaannn..” aqu berteriak kerana rasa geli dan ngilu yg tak tertahankan. Aqu kelojotan. Wah, Ini tak bisa dibiarkan pikirku.


Lalu kucabut kemaluanku dan kubalikkan badannya, segera saja lidahku, menerjang dan menjelajah lubang kemaluannya. Kuhajar habis-habisan daging sebesar kedele itu dgn jilatanku yg ganas.

“Aaahhh.. Masss.. aaahh.. ooohh.. yanngg keeraass.. Maasss.. yg.. cepaaat Masss..” sambil tangannya menekan kepalaqu.

“Rasanya kok aneh begini? Ini pasti dari air maniku.” pikirku. Lidahku sampai pegal tapi dia kok belum sampai juga yah. Kupercepat dan kuperkeras semampuku. Tak lama kemudian…


Kakinya menjepit kepalaqu, tangannya semakin keras menekan kepalaqu, bokongnya dinaikkan.Dan…

“Aaahhh.. Maasss.MGMDOMINO. aquuu.. nggaakk.. kuaaatt..” lalu,

“Syurr…” Akhirnya keluar juga cairan kenikmatannya. Tak banyak. Aqu hisap semua.

“Aaahh..” aqu tergeletak lemas di sebelahnya. Selesai telah tugasku.


MGMDOMINO Malam itu aqu dipaksa menginap di kamarnya. Serah seperti anak kecil yg menemukan mainan baru. Bukan main nafsunya seksnya. Kami main sampai kira-kira jam 2 malam. Semua posisi yg bisa kami laqukan, kami laqukan. Berdiri, jongkok, nungging, di karpet, di tempat tidur, di meja belajar. Dan sepertinya Serah tak pernah merasa puas, yg kuingat dia sampai 5 kali orgasme. Sedang aqu sampai habis rasanya cadangan air maniqu. Terkuras habis. Entah berapa kali aqu orgasme. Aqu merasa tak punya tulang lagi. Lemas sekali. Habis siapa yg sanggup menolak permintaan bidadari? Mungkin ini adalah sensasi yg terindah, selama hidupku.


Aqu bangun pukul 8 pagi esok harinya, dan langsung pulang kerana taqut orang tuaqu mencariku. Dan aqu janji nanti sore akan kembali lagi.


Sejak sewaktu itu, dgn alasan telah mendekati ulangan umum, maka jamnya ditambah 1 jam menjadi 3 jam setiap pertemuan. Dan ruangan belajarnya pun pindah ke kamarnya. Setiap pertemuan, always kami isi dgn pertempuran dahsyat. Dan herannya kami tak pernah bosan dan tak pernah puas. Untuk mengimbangi Serah, aqu harus banyak olahraga dan minum telor. Serah pun makin terlihat cantik.


Pernah suatu kali disewaktu kami sedang bertempur, adiknya mendadak masuk ke kamarnya. Dia menjerit lalu lari keluar. Aqu dan Serah sama-sama kaget. Untungnya si Ketty taqut sekali sama kakaknya sehingga tetap menjadi rahasia bertiga. Sehingga orang tuanya tak mengetahui skandal kami.

Sewaktu pembagian raport tiba, aqu deg-degan sekali. Ternyata.. nilai Matematika, Fisika dan Kimianya adalah 8. Bahkan dia bisa masuk 10 besar. Orang tuanya sangat bangga padaqu. Aqu diberi uang banyak. Selanjutnya kami membuat perjanjian, untuk semester depan agar aqu mengajar dia lagi. Selama kurang lebih 2 minggu aqu tak bertemu Serah kerana orang tuanya mengajaknya liburan ke Bali. Walaupun aqu sekarang tak mengajar Serah, tapi aqu sering mengunjunginya kalo orang tuanya sedang tak berada di rumah.

SEKIAN LAH CERITA INI 
akan kita lanjutkan cerita S** Yang lain
Terima Kasih
Read more